New Maju Indonesia Ku

Monday, January 10, 2011

PANGDAM: BELUM ADA PENAMBAHAN PASUKAN DI PERBATASAN

Ist

Pontianak, Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Geerhan Lantara menyatakan, hingga kini pihaknya belum akan melakukan penambahan pasukan di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat sekitar 966 kilometer.

"Untuk Pos Lintas Batas (PLB) Arus (Kabupaten Sambas) - Biawak (Malaysia Timur) kami juga tidak melakukan penambahan pasukan," kata Geerhan Lantara di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, belum dilakukannya penambahan pasukan penjaga perbatasan, karena memang belum diperlukan.

"Penambahan dilakukan kecuali ada kebutuhan mendesak, itupun harus ada perintah dari Markas Besar TNI," ujarnya.

Menurut Pangdam XII/TPR, dalam waktu dekat pihaknya akan memetakan wilayah perbatasan Indonesia (Kalbar) - Malaysia Timur, per dua kilometer untuk mengetahui segala aspek permasalahan.

"Dengan memetakan per dua kilometer wilayah perbatasan, maka akan diketahui apa yang dibutuhkan dan permasalahan di lapangan termasuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini keamanan di sepanjang perbatasan darat Indonesia (Kalbar) - Malaysia Timur relatif kondusif.

"Tetapi tidak membuat kami menjadi lengah, karena ancaman tersebut bisa datang begitu saja, dan sudah menjadi tugas TNI untuk menjaga tanah air ini," katanya.

Geerhan menjelaskan, dengan panjang perbatasan darat Indonesia (Kalbar) - Malaysia sepanjang 966 kilometer mulai dari Tanjung Datuk di Kabupaten Sambas hingga Gunung Cemeru di Kabupaten Kapuas Hulu, baru didukung sebanyak 31 pos pengamanan perbatasan (Pamtas).

Dari jumlah tersebut tiga diantaranya Pamtas bersama, satu berada di Entikong, Kabupaten Sanggau dan dua di Malaysia, yakni Lubuk Antu berbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Biawak berbatasan Kabupaten Sambas (Indonesia).

Kodam XII TPR di Pontianak diresmikan kembali pada 2 Juli lalu. Sebelumnya di Kalimantan sempat terdapat empat Kodam yang kemudian dilebur menjadi Kodam VI/TPR pada Desember 1984.

Kodam XII/Tanjungpura yang bermarkas di Pontianak mencakup dua provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Kodam VI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.(Dephan/WDN)

Berita Terkait:

0 comments:

Post a Comment