New Maju Indonesia Ku

Friday, October 5, 2012

Perusahaan Pertahanan Rusia, Pakistan Dan China Paling Terkorup Di Dunia

London - Transparency International Inggris membuat penilaian atas langkah-langkah antikorupsi di berbagai perusahaan pertahanan.Perusahaan Amerika Serikat (AS) Fluor Corporation berada di peringkat pertama sebagai yang terbaik.Adapun 29 perusahaan lainnya mendapat nilai nol.

Sebanyak 29 perusahaan pertahanan itu mendapat nilai nol untuk langkah-langkah antikorupsi dalam edisi 2012 Indeks Antikorupsi Perusahaan Pertahanan oleh Transparency International Inggris. ”Setengah dari 129 perusahaan yang diteliti itu mendapat nilai nol untuk langkah-langkah dalam manajemen risiko.Mereka menunjukkan kerentanan yang tinggi untuk korupsi dalam praktik-praktik pelatihan,” ungkap hasil penilaian Transparency International Inggris seperti dikutip Guardian.

Berbagai perusahaan pertahanan itu dinilai dalam 34 kategori dengan skor dua untuk tiap kategori. Salah satu kategorinya ialah publikasi informasi dan perincian laporan lainnya. Fluor Corporation mendapat nilai tertinggi secara keseluruhan, menempati peringkat pertama untuk informasi publik dan ketiga untuk respons atas kuesioner. Perusahaan yang berbasis di Texas itu mendapat skor 85% dan 93% untuk dua kategori yang menunjukkan langkah antikorupsi yang tinggi.

Dengan skor itu, Fluor menjadi satu-satunya perusahaan pertahanan yang meraih ”pita A”. Perusahaan pertahanan Inggris,BAE Systems,yang merencanakan merger 30 miliar poundsterling dengan perusahaan Belanda,EADS,berada di urutan keempat dari 129 perusahaan yang dinilai untuk informasi publik. BAE Systems menduduki peringkat ke-17 dari 34 level dalam merespons kuesioner Transparency International Inggris.

”Selain 29 perusahaan yang mendapat skor nol dalam hal informasi publik, sebanyak 55 perusahaan menerima kurang dari setengah nilai tertinggi. Itu berarti dua pertiga perusahaan- perusahaan itu memiliki langkah antikorupsi yang terbatas atau nol,” papar hasil penilaian Transparency International. Enam dari perusahaan yang mendapat nilai nol tersebut berasal dari Rusia.Tiga perusahaan lainnya berbasis di Pakistan dan China.

Dari 10 perusahaan terbaik dalam informasi publik, 4 dari AS dan 3 dari Inggris. Perusahaan Jerman, ThyssenKrupp AG, mendapat skor tertinggi berdasarkan respons untuk kuesioner. Adapun 7 dari 10 perusahaan teratas dalam hal respons kuesioner berkantor pusat di AS. Tidak ada perusahaan yang memiliki skor kurang dari 50% untuk pelaporan informasi mandiri, hal itu menunjukkan perusahaan tersebut memiliki langkah antikorupsi yang ”moderat”.

Meski demikian, perusahaan Jerman, Diehl Stiftung & Co KG, mendapat skor 53% dan ”pita C”. Skor itu diberikan untuk lima bidang di tiap dua wilayah yang luas,terutama untuk bukti antikorupsi dalam kepemimpinan, personel, kebijakan, pelatihan,dan manajemen risiko. Skor keseluruhan kemudian dikalkulasikan sebagai satu nilai yang menandai lima subkategori.(Seputar Indonesia/WDN)

Berita Terkait:

0 comments:

Post a Comment