Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, dikatakan pula bahwa pembelian alutsista tersebut adalah untuk menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara tetangga. Namun bukan dengan tujuan untuk perlombaan senjata, melainkan agar tak dilecehkan oleh negara lain.
Pada akhir jumpa pers, Kasad berpesan agar rekan-rekan wartawan dalam membuat pemberitaan hendaknya memberi kesan “sejuk”, jangan malah membangkitkan perseteruan dengan menggembar-gemborkan peristiwa bentrok dan lain sebagainya. Hal ini penting sebab peran media sangat vital dalam masyarakat, dan berita yang baik juga benar akan menjadikan bangsa Indonesia semakin bangga menjadi bangsa Indonesia. Rapim TNI AD diikuti oleh 134 peserta yang meliputi unsur Pimpinan dan Pembantu Pimpinan, para Pangkotama dan Komandan/Pimpinan Balakpus jajaran TNI AD.(Tribunnews/WDN)
Berita Terkait:
1 comments:
Walaupun beli tank dr jerman masih saja dilecehkan, bgmn TKI kita yg menjadi bulan2an di Malaysia dan apakah Indonesia bisa menekan Malaysia utk memberlakukan penanganan yg manusiawi sbg tenaga kerja. Contoh: Hongkong menghargai thd tenaga kerja.
Post a Comment