BEIJING : China tampaknya telah menyelesaikan purwarupa (prototype) pesawat tempur siluman pertamanya, media memberitakan pada Rabu (5/1) dan menyoroti modernisasi militer Beijing menjelang kunjungan menteri pertahanan Amerika Serikat.
Foto yang dipublikasikan di dunia maya dan sumber militer China yang dikutip oleh media Jepang menunjukkan model dari pesawat tempur J-20 yang telah selesai dengan percobaan terbang dilakukan pekan lalu di landasan pacu di bagian barat daya China.
China berencana memulai uji coba penerbangan J-20 secepatnya pada bulan ini dengan rencana untuk mengoperasikan jet itu secara resmi pada awal 2017, tulis surat kabar Jepang Asahi Shimbun mengutip sumber militer China.
Pesawat tempur tersebut dilengkapi dengan peluru kendali besar dan dapat mencapai Guam dengan cara mengisi bahan bakar di udara meski masih memerlukan 10-15 tahun untuk mengembangkan teknologinya hingga setara dengan pesawat tempur siluman AS F-22.
"Meski berusaha keras untuk meningkatkan teknologinya hingga mencapai lautan terbuka, militer China berusaha mempercepat dengan melakukan modernisasi angkatan udaranya," tulis Asahi Shimbun. "Tindakan tersebut mungkin dapat berdampak pada keseimbangan militer di Asia Timur."
Pada akhir 2009, Wakil Kepala Angkatan Udara China, Jenderal He Weirong mengatakan pesawat tempur siluman negara tersebut akan dioperasikan antara tahun 2017-1019. Pejabat di Departemen Pertahanan China menolak untuk segera berkomentar mengenai berita tersebut.
AS saat ini menjadi satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat tempur siluman generasi selanjutnya F-22. Pada Januari 2010, Rusia memperkenalkan pesawat baru yang yang disebut-sebut sebagai saingan bagi jet AS yang dikembangkan oleh Sukhoi.(MI/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment