
Beijing - Laut China Selatan makin menjadi penting bagi China saat ini. Berbagai sumber daya alam, seperti ikan, gas alam, dan minyak bumi, memang menjadi kekayaan laut tersebut. Dalam kaitan dengan hal inilah China pun menaruh peduli.
Warta dari Xinhua, AP, dan AFP pada Senin (2/5/2011) menunjukkan, China memiliki rencana menambah 1.000 tentara angkatan laut di Laut China Selatan. Selain itu, China juga bakal menyiapkan peralatan-peralatan tempur baru di kawasan tersebut.
"Kami juga akan meningkatkan frekuensi kegiatan patroli laut," kata petugas pengawas perairan China, Sun Shuxian.
Pada 2010, China dan Jepang berseteru secara diplomatik terkait Pulau Senkaku dalam bahasa Jepang atau Pulau Diayou dalam bahasa China. Pulau itu letaknya di Laut China Timur.
Sementara di Laut China Selatan, Negeri Tirai Bambu itu pun berselisih dengan sejumlah negara dalam klaim kedaulatan atas kawasan Kepulauan Spratly dan Paracel. Pada kurun waktu lima tahun ke depan, China akan menambah 36 kapal pengawas untuk mengawasi wilayah itu.(KOMPAS/WDN)
Berita Terkait:
ASEAN
- Wamenhan : Menhan Vietnam Tertarik Dengan CN-295
- Menhan : Industri Pertahanan Indonesia Incar Pasar ASEAN
- Laos dan Philipina Jalin Kerjasama di Bidang Industri Pertahanan dan Patroli Bersama Dengan Indonesia
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- AS Berharap Tidak Ada Perlombaan Senjata Di ASEAN
- Pengamat : Pasar Alutsista Di Asia Sangat Menggiurkan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- SBY: Modernisasi Alutsista Butuh Kepercayaan Antarnegara Tetangga
- Indonesia Turut Serta Dalam Perlombaan Modernisasi Alutsista Asean
- Pengamat : Internasionalisasi Ancaman dan Kesiapan Pertahanan
- Menkopolhukam : ASEAN Akan Kembangkan Industri Pertahanan Bersama
- TNI AU Sediakan Pesawat Hercules Gratis Bagi Mahasiswa Indonesia di Thailand
- 4 Pesawat Tempur F-16 dan 3 Kapal Perang Amankan KTT ASEAN
- Tentara Vietnam, Kamboja & Laos Naksir Senjata Buatan Pindad
- Pengamat : Indonesia Harus Aktif Dalam Kaloborasi Industri Pertahanan Se-ASEAN
- English News : India, Vietnam And Indonesia Potential Market Stealth Destroyer Russian
- Lihat Senjata SPR-2 Buatan Pindad, Tentara Singapura Bilang, 'Good'
- Tiga Kapal Perang TNI AL Akan Amankan KTT ASEAN
- F-16 Akan Kawal Pesawat Kepala Negara KTT ASEAN
- Indonesia dan Thailand Pererat Kerjasama Pertahanan
- English News : Philippines, Indonesia Take U.S. F-16 Decision in Stride
- Indonesia Dan Thailand Waspadai Ketegangan Di Laut China Selatan
- Panglima TNI Terima Bintang Jasa Dari Kamboja
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
PERBATASAN
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI Di Pulau Nipah
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Kasum TNI: Konflik Laut Cina Selatan Rawan Potensi Ancaman
- Kemhan : Indonesia Tambah Pasukan Elit di Perbatasan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- SBY : Pengadaan Alutsista Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Pemerintah Sediakan Rp 3,9 Triliun Untuk Pembangunan Perbatasan Kalimantan
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- Kodam Mulawarman Bangun Peluncur Roket dan Siagakan Heli Serbu Di Kaltim
- Pangdam Mulawarman : 44 Tank Leopard Akan Di Tempatkan Di Perbatasan Kalimantan
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- Satu Skuadron Heli Tempur Akan Di Tempatkan Di Nunukan
- Pangdam Mulawarman : Tank Leopard Dinilai Mampu Amankan Perbatasan
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- 2012, TNI AD Bentuk Satuan Tank Di Kalimantan
- Menhan : Namanya Tetangga Selalu Buat Masalah
- KSAL : TNI AL Fokuskan Amankan Laut Timur
- Wamenhan: TNI Akan Perkuat Pasukan Di Indonesia Timur Terkait Darwin
0 comments:
Post a Comment