KRI Frans Kaisiepo-368 bergabung (in chop) dengan MTF/UNIFIL pada 22 Oktober 2010. Kapal yang Komandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono yang sekaligus Komandan Satgas MTF Konga XXVIII-B/UNIFIL ini telah menunjukan berbagai prestasi yang telah dicapai selama dalam melaksanakan misi perdamaian PBB.
Prestasi tersebut di antaranya memeriksa 1.405 kapal, mengajukan inspeksi pemeriksaan 170 kapal dengan total berada di laut selama 180 hari, dan melaksanakan tugas sebagai Maritime Interdiction Operation
(MIO) Commander 18 kali. Gambaran tersebut menunjukan tingkat profesionalisme dan integritas yang sangat tinggi.
Kehadiran KRI Frans Kaisiepo-368 juga telah mengukir sejarah baru karena Satgas MTF UNIFIL merupakan pasukan perdamaian yang pertama kali dibentuk pada tahun 2006 oleh Dewan Keamanan PBB serta merupakan pasukan perdamaian pertama dalam operasi maritim.
Pengiriman Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) merupakan yang pertama kali di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Berbagai kepercayaan telah diberikan oleh UNIFIL kepada KRI Frans Kaisiepo-368 selaku satuan tugas MTF/UNIFIL di antaranya melaksanakan Force Protection Commander (FPC) di laut dan Local Anti Air Warfare Coordinator(LAAWC) pada Tripartite Meeting pada sekitar wilayah perbatasan Israel-Lebanon, melaksanakan pengawasan wilayah udara untuk memantau pelanggaran udara (air violation), serta melaksanakan berbagai latihan dengan angkatan laut negara lain.
Dalam tugasnya KRI Frans Kaiseipo-368 membawa 1 unit helikopter BO-105 dengan jumlah personel total 100 orang, dengan rincian 88 anak buah kapal( ABK), pilot dan 7 kru heli, 2 dokter dan paramedis, 1 personel Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut, dan dua penyelam.(Jurnas/WDN)
Berita Terkait:
TNI
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
PBB
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- KRI Sultan Iskandar Muda, Si Pengawal Perdamaian Dunia Di Lebanon
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- TNI Siapkan 1.234 Prajurit Untuk Dikirim Ke Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Mengirim Tambahan Pasukan ke Haiti Untuk Pemulihan Bencana
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
Kapal Perang
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- PT PAL Akan Membangun Kapal Selam Sendiri
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
- Kemhan Kembali Kirim Tim Negosiasi Kapal Perang Ke Inggris
- Indonesia Meminta Rudal Kapal Perang Dari Inggris Diupgrade
- Indonesia - Inggris Bahas Tindaklanjut Pembelian Kapal Perang
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Wamenhan Keluhkan Pengerjaan Kapal Perang Molor Karena Salah Perhitungan
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Awal 2013, KRI Klewang Kedua Akan Dibuat
- Betapa Uzurnya Kapal Perang TNI AL
- Armabar Kerahkan Depan KRI Untuk Menjaga Selat Malaka Dan Natuna
- PT PAL Akan Mulai Pembuatan PKR Awal Tahun Depan
- Komisi I : Ke Depan Kami Menginginkan Transfer Teknologi Kapal Perang Dengan Inggris
- Industri Pertahanan Nasional Bentuk Konsorsium Pengembangan Kapal Perang
- Menhan : Kita Hanya Bayar 20% Frigate Eks. Brunei Dari Inggris
- KRI Owa-354 Berhasil Tenggelamkan Kapal Dengan Rudal Yakhont
0 comments:
Post a Comment