Juru bicara AU Rusia Kolonel Vladimir Dirk mengatakan di Moskwa, Selasa (31/1/2012), sedikitnya 30 pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3 akan dimodernisasi menjadi versi M3M sampai tahun 2020.
Modifikasi meliputi berbagai sektor, mulai dari sistem komunikasi, avionik, kokpit, hingga kemampuan membawa muatan senjata yang lebih besar dan lebih bervariasi.
Tu-22M3 (oleh NATO dijuluki Backfire-C) adalah pesawat pengebom supersonik jarak jauh dengan sayap variabel (variable swing wing) yang berdaya jelajah hingga 6.800 kilometer dan mampu membawa muatan persenjataan seberat 24.000 kilogram.
Berbagai jenis senjata penghancur yang bisa digotong pesawat ini, antara lain, adalah bom konvensional, bom nuklir, dan peluru kendali berhulu ledak konvensional ataupun nuklir.
Pesawat yang dikembangkan pada puncak era Perang Dingin dekade 1970-an ini digunakan terutama untuk berpatroli di bagian selatan Rusia, termasuk di kawasan perbatasan dengan Asia Tengah dan Laut Hitam.
Hingga tahun 2008, AU Rusia masih mengoperasikan sedikitnya 141 pesawat Tu-22M3.
Komandan Penerbangan Jarak Jauh AU Rusia Mayor Jenderal Anatoly Zhikarev sebelumnya menyatakan, armada udara strategis Rusia akan menjalani program modernisasi besar-besaran sambil menunggu bomber generasi kelima Rusia, PAK DA, selesai dikembangkan oleh biro desain pesawat Tupolev. (KOMPAS/WDN)
Berita Terkait:
Pesawat Bomber
RUSIA
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- 21 Februari, Indonesia Akan Kedatangan Su-30MK2 Dari Rusia
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan Buk-M Dan Pantsir S1 Kepada Indonesia
- TNI AL Akan Meluncurkan Rudal Yakhont Di KRI Nanggala?
- Menhan Terima Wakil Dirjen JSC Rosoboronexport Untuk Membahas Kontrak Sukhoi Dan BMP-3F
- Sukhoi Tertarik Kerjasama Pembuatan Komponen Pesawat Dengan PT DI
- Rusia Siapkan Open Agreement Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Mabes TNI AU : 2013, Pesawat Sukhoi Jadi 16 Unit
0 comments:
Post a Comment