Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Emirsyah Satar, menyerahkan dua pesawat Boeing 737-400 kepada Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Imam Sufaat, di Skuadron Udara VIP 17 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Imam Sufaat mengatakan, sesuai perkembangan lingkungan strategis saat ini, maka keberadaan pesawat bermesin turbo memiliki peran sangat strategis sebagai perekat bangsa.
Ia mengemukakan, pengadaan dua pesawat itu sesuai kesepakatan PT Garuda Indonesia dengan TNI Angkatan Udara yang nota kesepahamannya ditandatangani pada 8 November 2010.
"Ini juga sesuai dengan rencana strategis TNI Angkatan Udara hingga 2015," katanya.
Imam meminta, operasional dan pemeliharaan dua pesawat itu juga akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.
Ia menambahkan, meski pesawat telah beralih fungsi sebagai pesawat angkut VIP militer, tidak ada modifikasi khusus terhadap dua pesawat yang dibeli dengan harga Rp90 miliar itu.
Emirsyah Satar mengatakan, sebagai maskapai nasional, pihaknya selalu mendukung berbagai bidang baik sosial, politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
"Selama ini Garuda dan TNI Angkatan selalu bersama untuk pengembangan pilot, avionik dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, dua pesawat yang diserahkan masih dalam kondisi bagus dan laik operasional.
"Ini memang pesawat bekas pakai, namun jam terbang dan operasionalnnya masih panjang," kata Emirsyah.
Terkait pemeliharaan, ia mengatakan, dilakukan bersama antara fasilitas perawatan Garuda (GMF) dan TNI Angkatan Udara.
Dua pesawat Boeing 737-400 masing-masing bernomor regsitrasi A-7305 dan A-7306 itu akan memperkuat Skuadron Udara VIP 17 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.(ANT/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment