Satu unit kapal cepat rudal KRI Clurit dengan nomor lambung 641 telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro di Dermaga Batu Ampar, Batam, yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, perseroan akan terus ambil bagian dalam pengembangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Kami bangga dapat turut serta membangun kapal cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat oleh bangsa Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Senin (25/4/2011).
Bank Mandiri telah mendukung pembiayaan alutsista sejak 2007 sambil menunggu ketentuan prinsip di regulasi perbankan. Pembiayaan alutsista ini bersifat peminjaman dalam negeri sehingga memiliki sifat yang berbeda dengan kredit lainnya.
Selama ini, pengadaan slutsista TNI menggunakan skema kredit ekspor (KE). Skema ini kemudian diubah menjadi pinjaman dalam negeri menggunakan mata uang rupiah. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI.
Menurut Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso, hingga kini bank pelat merah itu telah menyalurkan pembiayaan alutsista mencapai Rp 388,78 miliar yang digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan, radar dan lainnya.
Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit–641 dibangun oleh Palindo, Tanjunguncang. Kapal yang memiliki panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot yang sepenuhnya dikerjakan putra-putri Indonesia.
Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi di dalam negeri. Sehingga, peluncuran kapal KCR-40 berbahan baja-alumunium ini ikut menandai sejarah baru industri perkapalan di Indonesia.
KRI Clurit dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali 2 set Rudal C-705.
Bagian lambung KCR 40 terbuat dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel. Baja ini diperoleh dari PT Krakatau Steel Tbk. Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin caliber 20 mm di anjungan kapal.(Detik/WDN)
Berita Terkait:
Industri Pertahanan
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Kemhan : Butuh 1.5 Triliun Untuk Membangun Galangan Kapal Selam
- Kemhan Optimis Lanjutkan Proyek Kapal Selam dengan Korsel
- PT Pindad Targetkan Penjualan Senilai 2 Triliun
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- PT PAL Lakukan Launching Keel Laying Kapal KCR 60 M & Tug Boat
- 2014, PT PAL Akan Mulai Produksi Kapal Selam
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Menhan : Industri Pertahanan Indonesia Incar Pasar ASEAN
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- November, LAPAN Akan Luncurkan Roket Pembawa Satelit Di Morotai
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Habibie Siap Bangun Industri Pesawat Di Batam
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
Kapal Patroli
- PT PAL Lakukan Launching Keel Laying Kapal KCR 60 M & Tug Boat
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Palindo Kerjakan Kontrak KCR Keempat
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Wamnehan Tinjau Kesiapan Kapal Cepat Rudal Ketiga
- 2013, TNI AL Akan Terima Enam Kapal Baru
- Akhir Tahun, TNI AL Akan Mendapatkan KCR Ketiga
- KSAL : TNI AL Meminta Pemerintah Untuk Memperbanyak KCR
- TNI AL Kirim KRI Clurit-641 Dalam Latgab SEACAT
- Dispen TNI AL : Di Laut Kita Kalah Karena Kondisi BBM
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- PT. PAL Indonesia Bangun 3 Unit Kapal KCR 60 M Pesanan TNI AL
- Palindo Akan Resmikan KRI Kujang Pada November 2012
- Bakorkamla Akan Luncurkan Kapal Patroli Buatan Palindo
- TNI AL Berencana Beli Kapal Ragam Class Ex- Brunai Merupakan Solusi Instan Dalam Pengadaan Kapal Perang
- KCR Akan Menggunakan C-705 Karena Jangkauan Dan Akurasinya Lebih Baik
- Menhan : Sampai Tahun 2014, Kita Akan Buat 14 KCR 40-60
- Update : Menhan Resmikan KRI Kujang 642
- PT Palindo Marine Shipyard Serahakan KRI Kujang-642 Kepada TNI AL
- KRI Kujang - 642 Akan Memperkuat Armada TNI AL
- Hingga 2024, KCR Akan Diproduksi 24 Unit
- BNPP Mengusulkan Anggaran Perbatasanan Sebesar Rp. 5 Triliun
- Rudal C-705 Akan Digunakan Di Kapal Cepat Rudal TNI AL
- Indonesia Dan Korsel Kerjasama Dalam Pembuatan 9 Unit KCR 70 Dan 22 Tarantula
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
0 comments:
Post a Comment