Laksma TNI Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, dalam melaksanakan operasi antara lain melibatkan unsur tempur laut KRI Yos Soedarso-353 dan KRI Ahmad Halim Perdanakusuma-355, unsur tempur udara Pesawat Heli NV-412, unsur tempur penanggulangan teror Denjaka, SAT-81, Taifib dan Kopaska.
Selain itu, unsur tempur bantu meliputi Kesehatan, Harkan, Hukum, Tim SAR, Sniper dan Jihandak terkait keberhasilan operasi pembebasan sandera MV Sinar Kudus.
“Keberhasilan operasi tersebut didukung beberapa faktor diantaranya analisis misi, struktur komando pengendali, sistem komunikasi, prosedur operasional standar, kesiapan pasukan, kerjasama antar pasukan, koordinasi task force di Somalia dan dasar perencanaan untuk pembebasan di laut,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Koarmabar, Letkol laut Agus Cahyono yang diterima Jurnal Nasional.
Ia mengharapkan Operasi Duta Samudera dapat menjadi salah satu acuan dalam pelaksanaan kegiatan operasi selanjutnya yang ditugaskan dari Komando Atas.
Usai pembekalan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang pelaksanaan Operasi Duta Samudera diantara para peserta yang dipandu oleh Komadan Kolat Koarmabar Kolonel Laut (P) T.S.N.B Hutabarat.
Acara yang dihadiri Asisten Operasi Pangarmabar Kolonel Laut (P) Didin Zainal Abidin, Kepala Dinas Pemeliharaan Kapal Kolonel Laut (T) Puguh Santoso para Komadan Satuan Jajaran Koarmabar yang berada di Pondok Dayung.(JURNAS/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment