Penembakan kali ini membidik Heli TNI-AD Jenis MI-17. Heli milik TNI ini sedang terbang dari Mulia, Puncak Jaya menuju Wamena untuk evakuasi Pratu Fana Suhandi anggota Yonif 753 yang tertembak di Tingginambut kemarin.
Korban penembakan Pratu Fana Suhandi tertembak di bagian punggung tembus dada dan menembus jantung dan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP),dan saat ini Jenazah dibawa menuju RSUD Wamena, selanjutnya akan diterbangkan ke Jayapura.
Heli MI-17 tertembak di sekitar wilayah Tinggi Nambut yg dilakukan oleh TPN-OPM. kondisi Heli masih bisa beroperasi hanya lubang di bagian bawah.
Sementara itu Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Erfi Triasunu, saat dihubungi wartawan, Rabu sore membenarkan adanya penembakan Heli milik TNI di kawasan Puncak Senyum, Puncak Jaya.
"Ada memang kejadian itu dan informasi satu anggota saya meninggal terkena tembakan, namun korban lainnya belum diketahui ada atau tidak," katanya. Dikatakan, diduga pelakunya TPN/OPM yang selalu mengganggu pelaksanaan Bhakti Sosial TNI,"ujarnya singkat.
Seperti diketahui kegiatan bakti sosial Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderasih, Papua, adalah untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan ingin membantu proses percepatan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya.
"Kami ingin membantu pembangunan yang sedang dikerjakan pemerintah, terlebih di daerah yang masih di pedalaman, sehingga bahkti sosial ini kami adakan di Puncak Jaya, selain untuk membantu masyarakat setempat," ujar Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triasunu, Pangdam dalam arahannya kepada prajurit TNI yang hadir tanggal 1 Mei 1011 di Mulia Puncak Jaya, yang diliput SP waktu itu.
Dia menjelaskan waktu itu, kegiatan bakti sosial akan berlangsung selam empat bulan, yakni dari Bulan Mei - Agustus 2011. Berbagai program fisik dan non fisik akan dilakukan selama bakti sosial ini. Seperti membangun gereja dan jembatan serta infrastruktur lainnya. Toh, Bhakti TNI disana menambah banyak korban prajuritnya.(Suara Pembaruan/WDN)
Berita Terkait:
Helikopter
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Menhan : Kami Masih Negosiasi Harga Apache
- Kaltim Hibahkan Helikopter Bell 412EP Kepada Kemhan
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
0 comments:
Post a Comment