New Maju Indonesia Ku

Wednesday, August 3, 2011

AS Akan Potong Gaji Hingga Pesawat Tempur

Washington - Paket pemangkasan anggaran pemerintah AS dalam jangka pendek akan membawa sedikit dampak terhadap anggaran Pentagon. Akan tetapi, sangat terbuka kemungkinan pengetatan itu akan mengubah strategi pertahanan Pentagon sebagai polisi dunia.

Berdasarkan kesepakatan Kongres, anggaran harus dipangkas setidaknya 2,1 triliun dollar AS dalam 10 tahun. Anggaran pertahanan yang berlipat dua setelah kejadian 9/11 dan menempati porsi 20 persen dari seluruh anggaran pemerintah pusat, harus dipangkas setidaknya 350 miliar dollar AS selama 12 tahun. Saat ini anggaran pertahanan sekitar 800 miliar dollar AS setahun, merupakan pos pengeluaran nomor satu pada anggaran AS.

Pemangkasan anggaran ini membuat Departemen Pertahanan akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Para ahli mengatakan, di kemudian hari akan ada banyak pemangkasan di sektor ini.

"Ini akan membuat strategi pertahanan kita berubah dan mungkin postur pertahanan kita di seluruh dunia akan ikut berubah juga. AS memiliki tentara yang sudah diturunkan di beberapa tempat, nanti akan berhitung berapa pasukan yang akan kita pertahankan di luar negeri," ujar Todd Harrison dari Center for Strategic and Budgetary Assessments.

Selain sudah pasti memangkas anggaran pertahanan sebesar 350 miliar dollar AS per tahun, sebuah komisi kongres khusus juga akan dibentuk untuk memberikan rekomendasi dan mengurus pemangkasan tahap kedua sebesar 1,5 triliun dollar AS dari seluruh pos anggaran. Jika dalam proses ini komisi bipartisan gagal, pemangkasan anggaran sebesar 1,2 triliun dollar AS akan secara otomatis dilakukan. Terbagi antara belanja militer dan non militer, berarti jatah Pentagon dapat dipangkas lagi lebih dalam, sekitar 600 miliar dollar AS.

Kecemasan sudah menggantung di benak para tentara yang bertugas di luar negeri. Pemangkasan anggaran ini dapat berarti pemangkasan tunjangan kesehatan, pensiun dan tunjangan lain.

Mike Mullen, Pimpinan Kepala Staf Gabungan, menyatakan, ketika ongkos perang di Irak dan Afganistan turun karena tentara sudah ditarik dalam beberapa tahun, Kongres dan pemerintah sepakat menurunkan lagi anggaran pertahanan. Para tentara mulai dari marinir yang menjaga keamanan di Afganistan hingga tentara yang sedang bersiap meninggalkan Irak bertanya-tanya soal rumor yang berkembang bahwa jatah pensiun dan tunjangan kesehatan tentara akan terkena dampak dari pemangkasan utang tersebut. "Kalau kita hendak memangkas anggran, kita harus tahu ke mana uang itu perginya," ujar Mullen di hadapan ribuan tentara yang berkumpul di Al Faw, Baghdad.

Separuh dari anggaran pertahanan digunakan untuk membayar keperluan pribadi tentara, mulai dari gaji, berbagai tunjangan, hingga bonus, juga untuk biaya perekrutan dan membayar gaji para ahli. Bagi Harrison, beberapa pos anggaran dapat diutak-atik. Misalnya dari anggaran kompensasi untuk tentara hingga proyek sistem persenjataan.

"Semua variabel ini akan ditinjau. Beberapa pos memang sulit dipangkas dalam waktu dekat," ujarnya. Dia memperkirakan anggaran peralatan pertahanan tampaknya akan dipangkas dalam-dalam. Pentagon memiliki proyek jet tempur F-35 yang merupakan proyek paling menguras anggaran. (Kompas/WDN)

Berita Terkait:

0 comments:

Post a Comment