Berdasarkan kesepakatan Kongres, anggaran harus dipangkas setidaknya 2,1 triliun dollar AS dalam 10 tahun. Anggaran pertahanan yang berlipat dua setelah kejadian 9/11 dan menempati porsi 20 persen dari seluruh anggaran pemerintah pusat, harus dipangkas setidaknya 350 miliar dollar AS selama 12 tahun. Saat ini anggaran pertahanan sekitar 800 miliar dollar AS setahun, merupakan pos pengeluaran nomor satu pada anggaran AS.
Pemangkasan anggaran ini membuat Departemen Pertahanan akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Para ahli mengatakan, di kemudian hari akan ada banyak pemangkasan di sektor ini.
"Ini akan membuat strategi pertahanan kita berubah dan mungkin postur pertahanan kita di seluruh dunia akan ikut berubah juga. AS memiliki tentara yang sudah diturunkan di beberapa tempat, nanti akan berhitung berapa pasukan yang akan kita pertahankan di luar negeri," ujar Todd Harrison dari Center for Strategic and Budgetary Assessments.
Selain sudah pasti memangkas anggaran pertahanan sebesar 350 miliar dollar AS per tahun, sebuah komisi kongres khusus juga akan dibentuk untuk memberikan rekomendasi dan mengurus pemangkasan tahap kedua sebesar 1,5 triliun dollar AS dari seluruh pos anggaran. Jika dalam proses ini komisi bipartisan gagal, pemangkasan anggaran sebesar 1,2 triliun dollar AS akan secara otomatis dilakukan. Terbagi antara belanja militer dan non militer, berarti jatah Pentagon dapat dipangkas lagi lebih dalam, sekitar 600 miliar dollar AS.
Kecemasan sudah menggantung di benak para tentara yang bertugas di luar negeri. Pemangkasan anggaran ini dapat berarti pemangkasan tunjangan kesehatan, pensiun dan tunjangan lain.
Mike Mullen, Pimpinan Kepala Staf Gabungan, menyatakan, ketika ongkos perang di Irak dan Afganistan turun karena tentara sudah ditarik dalam beberapa tahun, Kongres dan pemerintah sepakat menurunkan lagi anggaran pertahanan. Para tentara mulai dari marinir yang menjaga keamanan di Afganistan hingga tentara yang sedang bersiap meninggalkan Irak bertanya-tanya soal rumor yang berkembang bahwa jatah pensiun dan tunjangan kesehatan tentara akan terkena dampak dari pemangkasan utang tersebut. "Kalau kita hendak memangkas anggran, kita harus tahu ke mana uang itu perginya," ujar Mullen di hadapan ribuan tentara yang berkumpul di Al Faw, Baghdad.
Separuh dari anggaran pertahanan digunakan untuk membayar keperluan pribadi tentara, mulai dari gaji, berbagai tunjangan, hingga bonus, juga untuk biaya perekrutan dan membayar gaji para ahli. Bagi Harrison, beberapa pos anggaran dapat diutak-atik. Misalnya dari anggaran kompensasi untuk tentara hingga proyek sistem persenjataan.
"Semua variabel ini akan ditinjau. Beberapa pos memang sulit dipangkas dalam waktu dekat," ujarnya. Dia memperkirakan anggaran peralatan pertahanan tampaknya akan dipangkas dalam-dalam. Pentagon memiliki proyek jet tempur F-35 yang merupakan proyek paling menguras anggaran. (Kompas/WDN)
Berita Terkait:
Anggaran
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- Industri Pertahanan Berharap Pemerintah Memberikan Kredit Untuk Tingkatkan Produksi
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Pemerintah Memberikan Suntikan Dana Kepada 8 BUMN
- Menhan: Anggaran Diblokir tak Pengaruhi Program Alutista
- Komisi I : Dana Optimalisasi Kemenhan Tak Cair, Siapa Merugi?
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- 2012, Penerimaan PT DI Mencapai Rp. 3.1 Triliun
- Indonesia Siapkan Rp.81.8 Triliun Untuk Anggaran Pertahanan Tahun 2013
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Menhan : Tidak Ada Yang Mencurigakan Dalam Pengadaan Alutsista
- Strategi Kemhan Untuk Mencari Anggaran Pengadaan Alutsista
- Wamenhan : PT Pindad Terima Order Dari Kemhan Senilai Rp. 2 Triliun
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Masih Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
- Konggres AS Setujui Penjualan Helikopter Apache AH-64D Longbow Kepada Indonesia
- Hillary: Hibah F-16 Sangat Penting Untuk Menjaga Keamanan Indonesia
- DPR Ingatkan Pemerintah Untuk Cermati Kepentingan AS Dalam Hibah F-16
0 comments:
Post a Comment