Rapat yang dihadiri pejabat utama di lingkungan TNI Angkatan Darat itu, mengusung tema 'Dengan Komitmen dan Konsistensi yang Tinggi, TNI Angkatan Darat Bertekad Melanjutkan Reformasi dan Birokrasi dan Pembangunan Kekuatan Pokok Minimun (MEF)'.
Rapat pimpinan ini akan membahas enam prioritas program kerja TNI Angkatan Darat 2012.
Dijelaskan Jendral Prmono Edhie keenam program prioritas tersebut, pertama di Bidang Intelijen, yakni tercapainya tingkat kesiapan kemampuan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Kemudian, bidang operasi dan latihan. Diharapkan tercapainya kesiapan dan kemampuan TNI AD guna melaksanakan tugas operasi baik di dalam maupun luar negeri, serta didukung penguasaan teknik dan taktik militer baik per orangan maupun satuan, agar terwujudnya kemahiran dan keterampilan prjurit.
Ketiga, kata Jendral Pramono Edhie, di bidang personel, tertatanya kekuatan personol untuk memenuhi kebutuhan personel guna mewujudkan kekuatan personel yang ideal sejalan dengan Minimum Essetial Force (MEF).
Selajutnya, yang menjadi program prioritas adalah di bidang logistik dengan terpeliharanya seluruh Alut dan Alutsista yang masih layak dipertahankan serta pengadaan baru yang mengutamakan produksi dalam negeri.
Kemudian di bidang tertorial, yakni tersinkronisasinya penyusunan RTRW pertahan darat dengan pemda serta terpadunya program teritorial guna mewujudkan keselarasan pembangunan aspek kesejahteraan dan pertahanan.
Terakhir, lanjut Jendral Pramono, tercapainya upaya penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Dengan Rapim TNI Angkatan Darat 2012 ini, diharapkan pelaksanaan program kerja dan anggaran TNI Angkatan Darat 2012 tercapai sasaran dan keberhasilan sesuai arahan kebijakan TNI AD 2012," kata Jendral Pramono.(JURNAS/WDN)
Berita Terkait:
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
0 comments:
Post a Comment