Deputi Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Pindad, Triyono Andri Susilo, mengatakan pada tahap awal ada tiga jenis senjata buatan Pindad yang akan dibeli oleh Angkatan Perang Timor Leste yakni senjata serbu jenis SS2 yang juga digunakan TNI.
“Selain senjata, Angkatan Darat Timor Leste juga akan memesan amunisi buatan PT Pindad,” jelas Triyono kepada wartawan di PT Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (28/1/2012).
Selain itu, Angkatan Darat Timor Leste juga akan memesan pistol jenis G2 serta truk angkutan personel seberat 2,5 ton dengan harga antara Rp300 juta sampai Rp900 juta per unit.
“Untuk harga truk angkutan personel militer tergantung medan di Timor Leste,” sambungnya.
Keputusan Timor Leste membeli persenjataan buatan Pindad, terang Triyono, karena Indonesia dianggap paling dekat secara geografis.
Pindad sudah melayani pemesanan persenjataan untuk Kepolisian Timor Leste. “Kalau tidak ada halangan, pesanan dari Angkatan Darat Timor Leste ini baru yang pertama. Sebelumnya, negara itu hanya pesan untuk kepolisian saja seperti dua unit kendaraan water cannon,” urainya.
Sementara itu Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, mengatakan Timor Leste masih perlu melakukan pembenahaan di sektor pertahanan.
“Tepat 20 Mei nanti, Timor Leste genap 10 tahun, masih banyak kekurangan negara ini yang harus dibenahi,” pungkasnya.(OKEZONE/WDN)
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
PINDAD
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- PT Pindad Targetkan Penjualan Senilai 2 Triliun
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Wamenhan : PT Pindad Terima Order Dari Kemhan Senilai Rp. 2 Triliun
- Birokrasi, Inefiensi dan Impor Hadang Laju Kemajuan PT PINDAD
- ST Kinetics Dan PT Pindad Kembangkan Terrex RSTA
- Presiden Beri Nama Rantis Buatan Pindad Dengan Komodo
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- PT Pindad : Untuk Tahap Pertama Sparepart Leopard Di Suplay Oleh Jerman
- PT Pindad : Kami Mampu Memproduksi Anoa 80 Unit Per Tahun
- PT Pindad Berencana Mengembangkan Medium Tank
- PT Pindad : Irak Masih Melakukan Penjajakan Dan Negosiasi Anoa
- Dirut Pindad: Kami Siap Rawat Tank Leopard
- KSAD : SS-2 Buatan Pindad Mampu Mengalahkan M-16
- Tambahan Modal Tidak Cair, PT Pindad Surati Menteri BUMN
- Sekilas Wawancara Dirut PT Pindad Kesuksesan Pindad Di Pasar Global
- Dirut Pindad : Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
- PM Irak Kagumi Panser Anoa Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Dirut Pindad : Kami Yakin Pesanan Senjata TNI Kelar Tahun Ini
- English News : Pindad Will Begin Production Armored Fighting Vehicle in 2014
Senjata
- Indonesia Inginkan Jaminan Alutsista Dalam Traktat Perdagangan Senjata
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- AS Berharap Tidak Ada Perlombaan Senjata Di ASEAN
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- KSAD : SS-2 Buatan Pindad Mampu Mengalahkan M-16
- Wamenhan : Ada Beberapa Alasan Irak Membeli Senjata Dari Indonesia
- Jubir Kemhan : Arab Saudi Juga Akan Membeli Senjata Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Dirut Pindad : Kami Yakin Pesanan Senjata TNI Kelar Tahun Ini
- Kemhan Akan Melakukan Pengadaan Meriam Pengganti Meriam Salute Gun
- Senapan Serbu Buatan PT Pindad Semakin Memikat
- Indonesia Diberi Tegat Waktu Empat Tahun Untuk Musnahkan Ranjau
- Engineer Pindad : Senapan SS-2-V5a1 Sangat Akurat Dan Mematikan
- Asia Pasar Pengimpor Senjata Terbesar Di Dunia
- 2012, Armed TNI AD Kedatangan Meriam 155 mm Dan MLRS
- Tentara Vietnam, Kamboja & Laos Naksir Senjata Buatan Pindad
- TNI AD Raih Juara Menembak Se-ASEAN
- Sukhoi TNI AU Dilengkapi Dengan Bom BTN- 250 Dan BCA-50 Buatan Pindad
- Korsel Tertarik Membangun Industri Senjata Di Babel
- Lubang Besar di Nunukan Ternyata Bekas Ledakan Bom TNI AL
- Lihat Senjata SPR-2 Buatan Pindad, Tentara Singapura Bilang, 'Good'
- Widodo Harjoprawito, Sang Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia
- Pangkostrad : Walaupun Meriam Sudah Tua Tapi Masih Layak Pakai
Timor Timur
- Dirut Pindad : Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
- WikiLeaks: China Memberikan Radar Gratis Ke Timor Leste Untuk Kegiatan Intelgen
- Timor Leste Beli Kapal Patroli Buatan Indonesia
- Pertemuan Xanana - Yudhoyono Juga Bahas Pertahanan Dan Perbatasan
- Kemenhan belum Mau Tanggapi Berita The Age
- Wikileaks : Sjafrie Sjamsoeddin Terlibat Kejahatan Perang di Timor Leste
- Mendesak, Perjanjian Perbatasan Indonesia dan Timor Leste
- Batalyon Penjaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste Dirotasi
- Daerah Perbatasan Belum Dapat Perhatian Optimal
0 comments:
Post a Comment