Penyelidikan di antaranya mencakup jalur latihan, kemungkinan human error, juga kondisi tank. Kepala Penerangan Kostrad Letnan Kolonel Kav A Sitompul mengatakan, tim investigasi akan mengumpulkan data- data di lapangan. penyelidikan itu diharapkan dapat mengungkap insiden tergulingnya tank Scorpion yang menewaskan prajurit Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad, Praka Lukman Hakim, dan melukai Serda Sugiyarto dan Pratu Nasbi.“ Sesegera mungkin hasil investigasi kami sampaikan.
Hasil investigasi harus kami sampaikan secara utuh,” kata Sitompul di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan,tim investigasi juga akan melihat sejauh mana dampak dari latihan ini terhadap masyarakat. ”Akan ada investigasi setiap kerugian warga yang ditimbulkan akibat kegiatan militer ini,”ujar dia.
Perwira menengah ini menegaskan, pemilihan kawasan Wonosari di Gunungkidul, Yogyakarta sebagai lokasi latihan tempur telah berdasarkan hasil peninjauan oleh staf operasi divisi. Di antara kriteria lokasi adalah tidak boleh merugikan masyarakat. “Kalau ada permukiman sehingga tidak memungkinkan latihan digelar, tidak dilakukan (latihan),” sebutnya.
Latihan tank tersebut merupakan rangkaian dari jenis latihan lainnya. Latihan bersama Batalyon Tim Pertempuran (BTP) ini digelar melibatkan prajurit dari batalyon kavaleri dan infanteri.Sejauh ini proses evaluasi juga telah dilakukan secara harian dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi. Sitompul menyatakan bahwa latihan tempur itu akan terus berlangsung hingga akhir. P
antauan di lapangan kemarin, latihan militer yang diselenggarakan sejak 11 November tersebut untuk sementara dihentikan. Belasan tank Scorpion buatan Inggris terlihat terparkir di salah satu sudut area posko latihan di Kompleks LanudGadingPlayen.” Kamitidak bisa memberikan keterangan mengenai kecelakaan tersebut,” ucap seorang pelatih dalam latihan tempur tersebut, Lettu Dimas BP,kemarin.
Dia beralasan,insiden dalam latihan tempur itu berkaitan dengan rahasia negara sehingga tidak bisa begitu saja diungkap ke publik. ”Peralatan kita ini alutsita (alat utama sistem senjata). Jadi memang harus kita rahasiakan benar,apa yang kita miliki dan mengapa sampai terjadi insiden seperti kemarin,” kata dia.
Disinggung mengenai lokasi tergulingnya tank, Dimas menegaskan tempat kecelakaan masih dalam peta areal latihan.”Semua berada di jalur kok, tidak menyimpang sesuai dengan peta latihan kami,” kata dia. Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai, kecelakaan tank Scorpion tersebut merupakan kejadian biasa karena risiko selalu menyertai dalam setiap latihan militer.
Karena itu,tiap peserta harus mengikuti setiap prosedur latihan yang ada. “Kecelakaan menunjukkan perencanaan kurang baik. Jika terjadi dalam latihan, saya kira perwira operasi harus diperiksa,” katanya.(SINDo/WDN)
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
TANK
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- Doosan DST Kirim Tarantula 6x6 Kepada Indonesia
- Menhan: Leopard RI Pesanan Sudah Disesuaikan dengan Kondisi Tropis
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Parlemen Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Ke Indonesia
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Kemhan Akhirnya Resmi Membeli Tank Leopard Ri
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Korsel Tawarkan Kerjasama Medium Tank Kepada Indonesia
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- Akhirnya Pemerintah Tandatangani Pengadaan Tank Leopard Dengan Rheinmetall
- Leopard Revolution Jadi Primadona Di IndoDefence 2012
- Pengamat : Punya Alutsista Baru, Doktrin Pertahanan Perlu Disesuaikan
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
0 comments:
Post a Comment