"Dalam hal pembelanjaan kita sudah punya shopping list 2010-2014, dengan anggaran Rp 156 triliun tadi masing-masing angkatan sudah memiliki," kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/01/2012).
Dijelaskan Agus, dariRp 156 triliun itu ada yang untuk pengadaan alutsista baru sebagai pengganti yang sudah didispuse atau yang lama. Selain itu, juga untuk peningkatan kemampuan. Artinya alutsista yang masih memadai tetapi senjatanya masih ketinggalan sehingga dilakukan modernisasi.
"Itu bagian upaya kita memenuhi bagian pertahanan," lanjut Agus.
Pada kesempatan yang sama, para kepala staf angkatan yang turut hadir pun membeberkan rencana belanja dari masing-masing angkatannya.
"Shoping list dari Rp 14 triliun yang dialokasikan untuk Angkatan Darat (AD) yang mengemuka adalah tentang leopard. Jadi, kita ingin membeli 1 batalion tank berat, kita tidak punya," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Purnomo Edhie Wibowo.
Selain itu, AD juga berencana membeli 1 batalion multiple launcher rocket system yang bisa melintas sampai 7 km, heli serang, meriam 155 dengan jarak tembak 40 km, heli serbu, serta memodernisasi alutsista penangkal udara berupa roket atau rudal untuk menembak pesawat.
"Alat kita sudah 20 tahun tidak dimodernisasi," tutur Pramono.
Sementara itu, Angkatan Laut (AL) dalam hal kapal melakukan pengadaan di antaranya kapal selam, kapal cepat rudal, kapal PKR, serta kapal latih. Untuk pesawat, AL akan mengadakan pesawat patroli maritim, pesawat anti kapal selam, pesawat angkut, dan pesawat anti kapal permukaan.
Dalam hal pangkalan, AL akan meningkatkan pembentukan komando wilayah laut (Kowila) RI dari 2 menjadi 3 armada, juga mengadakan beberapa pos angkatan laut (Posal). Peningkatan di bidang marinir di antaranya dilakukan dengan menambah 1 divisi marinir, pengadaan Tank Amphibi TMP 3F, amunisi roket, dan meriam.
"Jadi semuanya itu tidak ada pilih kasih semuanya kita tingkatkan secara pararel," kata Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Soeparno.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Supaat, juga menuturkan pengadaan dari angkatannya. Menurutnya, ada 4 yang pokok dalam pengadaan di Angkatan Udara (AU).
Pertama adalah air priority atau Counter R dengan mengadakan pesawat sukhoi, menerima hibah F16 sebanyak 30 dengan 24-nya di-upgrade dan 6 sebagai cadangan. Selain itu, untuk Air Strike akan mendapatkan Pesawat T/A-50 dari Korea sebanyak 16 unit, kemudian mengganti Obitent dengan supertocano dari brazil. Untuk air mobility akan ditambah 9 pesawat Hercules, di mana 4 di antaranya merupakan hibah dan 5 dibeli dari negara lain dengan tipe H.
"Kemudian dari dalam negeri kita akan mendapatkan 9 pesawat C295 di mana pesawat ini buatan PT DI join dengan Airbus dan kemampuannya sekitar 9 ton barang yang akan diangkut," kata Imam.
Kedua, untuk air sar atau recognition AU akan meng-upgrade boing 737 yang saat ini ada 3, kemudian akan mendapatkan CN 235 untuk patroli maritim, helicopter coguard atau EC 275.
Ketiga, untuk pesawat latih, AL akan membeli pesawat LOB dari Jerman sebanyak 24 buah. Lalu menambah KT one yang sekarang dipakai untuk aerobatic menjadi 24.
Terakhir, untuk pertahanan udara, AL akan membeli rudal orlicon, pertahanan udara jarak menengah, serta membeli asram atau air to air shoot ring missile.
"Itu yang akan kita rencanakan di samping menghidupkan kekuatan yang sekarang ini ada," tutur Imam.(DETIK/WDN)
Berita Terkait:
ALUTSISTA
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
TNI
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 comments:
Post a Comment