"Sudah (ada penambahan). Kami mulai menambah jumlah pilot di sekolah penerbang jika sebelumnya 30 saat ini sudah 40 penerbang," kata Sufaat di Jakarta, Sabtu (7/4).
Apalagi, hingga tahun 2014 TNI AU akan membeli beberapa pesawat tempur buatan Rusia dan Amerika Serikat (AS). Tambahan pesawat itu tentu saja membutuhkan banyak pilot.
Menurut Sufaat, TNI AU sekarang ini masih membutuhkan pilot untuk menerbangkan pesawat tempur Sukhoi dan F16. "Untuk F16 kami sudah ketambahan 24 penerbang," jelasnya.
Dalam kurun waktu sampai 2014, TNI berencana membeli 6 Sukhoi dari Rusia, pesawat jenis T50 sebanyak 15 unit dari Korea Selatan, 24 unit jet tempur jenis F16, 2 helikopter jenis Super Puma, 6 unit helikopter jenis Kombat, dan 16 unit pesawat latihan pengganti Bravo.(Merdeka/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment