Penyematan Brevet Hiu Kencana kepada ketiganya dilakukan dalam kapal selam Nanggala-402 yang berada pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan laut perairan Selat Sunda, Banten, kemarin. Menurut Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto, upacara penyematan brevet dipimpin Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, sedangkan penyematan brevet dilakukan oleh Komandan Satuan Selam TNI AL Kolonel Laut Jefri Stanley Sangel.
Hingga saat ini, warga kehormatan kapal selam telah mencapai 116 orang.Panglima TNI dan KSAU menerima Brevet Hiu Kencana dan menjadi warga kehormatan TNI AL sejak 2010. Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa pada hakikatnya Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan wujud penghargaan,penghormatan, dan kepercayaan yang diberikan khusus oleh keluarga besar awak kapal selam jajaran TNI Angkatan Laut.Agus mengapresiasi penyematan Brevet Hiu Kencana kepada Menhan, Kapolri, dan KSAD. Menurut dia, Brevet Hiu Kencana sebagai suatu kualifikasi khusus yang merupakan kebanggaan bagi prajurit awak kapal selam jajaran TNI AL.
“Tentunya kekhususan tersebut harus dapat dimaknai sebagai wujud tanggung jawab kehormatan, dan kepercayaan yang diberikan oleh negara secara utuh,”ujarnya kemarin. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, menjadi prajurit satuan kapal selam tidak hanya memiliki kebanggaan dengan Brevet Hiu Kencana.“Tapi juga bangga dengan segala pengorbanan dan dedikasi dalam mendarmabaktikan dirinya demi tugas mulia sebagai penegak kedaulatan negara,”tuturnya.
Agus berpesan agar kebanggaan itu senantiasa ada, dan terus digelorakan dalam diri setiap prajurit Hiu Kencana dalam menunaikan tugas.(SINDO/WDN)
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Pangkalan Baru Kapal Selam di Palu Akan Beroperasi 2014
- 2013, TNI AL Akan Terima Enam Kapal Baru
0 comments:
Post a Comment