Kepastian itu dikatakan Panglima Komando Operasi TNI-AU II (Pangkoopsau II), Marsekal Muda Ismono Widjajanto, di Malang usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanud (Danlanud) Abduracham Saleh, Selasa.
"Pengiriman pesawat buatan Brasil ini akan dilakukan secara bertahap, dan dari total 18 pesawat taktis yang dipesan, enam pesawat dipastikan tiba bulan Agustus 2012," katanya.
Penerbang yang akan mengawaki pesawat itu adalah penerbang lama pesawat tempur taktis lama OV-10F Bronco yang ada di berbagai skadron udara.
"Kedatangan pesawat tempur Super Tocano ini akan menggantikan pesawat tempur taktis OV-10 F Bronco buatan North American Rockwell Amerika Serikat yang sudah dinyatakan grounded, dan tiba kali pertama ke Indonesia ketika itu tahun 1976," katanya.
Pesawat Super Tucano akan digunakan untuk misi operasi taktis dalam membantu pasukan di darat sebab pesawat tersebut memiliki keunggulan "close air support".
Pesawat Super Tucano memiliki mesin tunggal buatan Empresa Braziliera de Aeronautica, dan memiliki kemampuan menembakkan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh.
Pesawat itu tidak hanya sebagai pesawat latih, namun juga memiliki kemampuan untuk misi penghancuran.(ANT/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment