Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dalam RAPBN 2013 total pinjaman proyek yang akan ditarik mencapai Rp39,4 triliun. Pinjaman ini terdiri dari pinjaman kementerian/lembaga Rp29,21 triliun, pinjaman yang diterushibahkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta Rp3,22 triliun, dan penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement) kepada Pemda dan BUMN Rp6,96 triliun.
Dari 23 K/L, pinjaman untuk Kementerian Pertahanan tercatat paling besar, yakni terdiri dari pinjaman proyek yang sedang berjalan (on-going) senilai Rp132,3 miliar dan pinjaman yang segera diaktifkan pada 2013 (pipeline) Rp12,62 triliun.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsyudin mengatakan pihaknya menargetkan pencapaian kebutuhan alutsista yang pembiayaannya menggunakan kredit ekspor dapat selesai pada semester I/2014.
Selama ini, imbuhnya, telah terjadi akselerasi pengadaan kapal selam, kapal rudal, pesawat CN-235 yang didatangkan dari Spanyol. Namun, beberapa kendala akuntabilitas menyebabkan pinjaman kredit ekspor alutsista tahun anggaran 2012 senilai Rp9 triliun diblokir oleh Kemenkeu.
"Saya kira blokir sudah mengalami akselerasi. Tugas Kemenkeu adalah bagaimana melaksanakan loan agreement sampai pengeluaran L/C yang dikeluarkan perbankan, Kemenhan skema pengadaannya," tuturnya di kantor Kemenkeu, pekan lalu (13/09).
Dalam RPJMN 2010-2014, program percepatan pembangunan Minimum Essential Forces menjadi salah satu prioritas pemerintah. Pada 2013, pemerintah menargetkan peningkatan alutsista matra darat menjadi 37%, matra laut 21%, dan matra udara 31%.
Selain Kemenhan, Kementerian Pekerjaan Umum, Polri, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga direncanakan menarik cukup banyak pinjaman proyek pada 2013. Nominalnya berturut-turut Rp7,80 triliun untuk KemenPU, Rp2,07 triliun untuk Polri, dan Rp1,65 untuk Kemendikbud. Adapun dari total pinjaman proyek senilai Rp39,40 triliun yang akan dicairkan pada 2013, pemerintah menetapkan 9 proyek prioritas. Proyek tersebut mencakup rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Priok, pembangunan transportasi kereta api jalur ganda, dan pengembangan mass rapid transportation (MRT) di Jakarta yang akan dibiayai dari pinjaman Jepang.
Selain itu, pembangunan infrastruktur oseanografi dibiayai pinjaman dari pemerintah Perancis, pemberdayaan petani melalui pemanfaatan teknologi informasi dari pinjaman Bank Dunia, pembangunan jalan di kawasan Indonesia Timur dari pinjaman pemerintah Australia, pembangunan waduk Jatigede dan waduk Citarum, serta pembangunan pelabuhan Belawan. (Bisnis/WDN)
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : 8 Unit Helikopter Apache Mulai Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
Anggaran
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- Industri Pertahanan Berharap Pemerintah Memberikan Kredit Untuk Tingkatkan Produksi
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Pemerintah Memberikan Suntikan Dana Kepada 8 BUMN
- Menhan: Anggaran Diblokir tak Pengaruhi Program Alutista
- Komisi I : Dana Optimalisasi Kemenhan Tak Cair, Siapa Merugi?
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- 2012, Penerimaan PT DI Mencapai Rp. 3.1 Triliun
- Indonesia Siapkan Rp.81.8 Triliun Untuk Anggaran Pertahanan Tahun 2013
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Menhan : Tidak Ada Yang Mencurigakan Dalam Pengadaan Alutsista
- Strategi Kemhan Untuk Mencari Anggaran Pengadaan Alutsista
- Wamenhan : PT Pindad Terima Order Dari Kemhan Senilai Rp. 2 Triliun
DEPHAN
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Menhan : Indonesia Pantau Aktivitas OPM di Inggris
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- Menhan: Jangan Main-main dengan Negara Ini!
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
- Kemhan : Pengembangan KFX Tertunda Dengan Penggantian Presiden Baru
- 2013, Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme
- Wamenhan : Saya Akan Siap Tindak Anak Buahn Yang Korup
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
- Wamnehan Tinjau Kesiapan Kapal Cepat Rudal Ketiga
- Kemhan Kembali Kirim Tim Negosiasi Kapal Perang Ke Inggris
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Menhan: Anggaran Diblokir tak Pengaruhi Program Alutista
- Komisi I : Dana Optimalisasi Kemenhan Tak Cair, Siapa Merugi?
- Refleksi 2012, Langkah Awal Kemandirian Bangsa
- Wamenhan : Indonesia Berencanan Membuat 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Menhan : Tidak Ada Yang Mencurigakan Dalam Pengadaan Alutsista
- Strategi Kemhan Untuk Mencari Anggaran Pengadaan Alutsista
- Wamenhan Tinjau Pesawat CN-235 Di Hanggar PT DI
0 comments:
Post a Comment