Dalam pertemuan tersebut, Menhan RI dan Menhan Singapura sepakat untuk terus berupaya meningkatkan kerjasama pertahanan kedua negara yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Brigjen TNI Hartind Asrin dalam pernyataan tertulisnya, Menhan RI juga menyampaikan kepada Menhan Singapura terkait dengan tindak lanjut rencana kegiatan ADMM Retreat yang akan dilaksanakan di Bali Oktober mendatang.
Selain itu, Menhan RI mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan "ASEAN Humanitarian Assistance Disaster Relief Exercise" pada tanggal 12-14 Juli 2011 di Singapura dan Jakarta dimana TNI dan SAF menjadi co-host.
ASEAN Humanitarian Assistance Disaster Relief Exercise tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan kerjasama militer negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk membiasakan penggunaan model operasi dan pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) Humanitarian Assistance Disaster Relief (HARD). ASEAN HARD Exercise juga dilaksanakan untuk meningkatkan kerjasama Civil–Military Cooperation (Cimic).
Turut haadir dalam pertemuan tersebut, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, Staf Khusus Menhan Bidang Kerjasama Internasional Soemadi D.M. Brotodiningrat dan Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin.
Sementara Menhan Singapura didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Asok Mirpuri, Permanent Secretary, Ministry of Defence Chiang Chie Foo, Dir Policy Office Cheng BG Cheng Siak Kian dan Atase Pertahanan Singapura di Jakarta Kol. Tham Chong Yean.(JURNAS/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment