Pada kesempatan itu, Ibu Negara sempat meninjau kesiapan 2 mobil pintar sekaligus meresmikan pencanangan pengiriman ke Libanon untuk mendukung misi Indonesia dalam peace keeping force.
Menhan menerangkan, di dalam mobil pintar terdapat penerangan tentang Indonesia seperti televisi, permainan lego ala Indonesia. "Di situ kita bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Juga berisi buku-buku edukasi (pendidikan) dan pemeliharaan kesehatan dan sebagainya," kata Menhan.
Buku-buku tersebut, kata Menhan, lebih menonjolkan karakter Indonesia walaupun ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa setempat. “Saat saya di sana, mereka memberikan apresiasi karena militer-militer yang lain tidak melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar. Kita ada (interaksi). Mereka bisa membaca buku-buku dari Indonesia, berbahasa Inggris dan bahasa setempat,” katanya.
Menurut Menhan, dua mobil pintar tersebut akan dikirim sebelum 5 Oktober 2011 mendatang. Pengiriman mobil pintar ke Libanon ini prinsipnya melakukan community development untuk berinteraksi dengan penduduk di Libanon. “Karena pada prinsipnya kalau kehadiran pasukan kita dan tidak dekat dengan masyarakat, saya kira akan sulit,” kata Purnomo.(JURNAS/WDN)
Berita Terkait:
0 comments:
Post a Comment